Pandangan Hidup dan Ideologi
Pengertian Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,, petunjuk hidup di dunia. Pendapat
atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup
banyak sekali macamnya dan ragamnya, akan tetapi pandangan hidup dapat
diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :∗ Cita-cita∗ Kebajikan∗ Usaha∗ Keyakinan / kepercayaan
2. Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :∗ Cita-cita∗ Kebajikan∗ Usaha∗ Keyakinan / kepercayaan
manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam alam semesta
bersumber dari beberapa faktor . Faktor itu boleh jadi berasal dari
kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tata nilai masyarakat atau
lainnya. Luasnya spektrum pandangan manusia tergantung kepada faktor
dominan yang mempengaruhinya. Cara pandang yang bersumber pada
kebudayaan memiliki spektrum yang terbatas pada bidang-bidang tertentu
dalam kebudayaan itu.
Meskipun istilah yang dipakai berbeda-beda pada umumnya para ulama tersebut sepakat bahwa Islam mempunyai cara pandangnya sendiri terhadap segala sesuatu. Penggunaan kata sifat Islam menunjukkan bahwa istilah ini sejatinya adalah netral.
Pandangan-pandangan diatas telah cukup baik menggambarkan karakter
Islam sebagai suatu pandangan hidup yang membedakannya dengan pandangan
hidup lain. Namun, jika kita kaji keseluruhan pemikiran dibalik definisi
para ulama tersebut kita dapat beberapa orientasi yang berbeda.
Al-Maududi lebih mengarahkan kepada kekuasaan Tuhan yang mewarnai segala
aktifitas kehidupan manusia, yang berimplikasi politik. Shaykh Atif
al-Zayn dan Sayyid Qutb lebih cenderung mamahaminya sebagai seperangkat
doktrin kepercayaan yang rasional yang implikasnya adalah ideologi.
Naquib al-Attas lebih cenderung kepada makna metafisis dan
epistemologis.
Pengertian Ideologi
adalah gabungan antara pandangan hidup yang meruupakan yang merupakan
nilai –nilai yang telah mengkristal dari suatu bangsa serta Dasar Negara
yang memiliki nilai-nilai falsafah yang menjadi pedoman hidup suatu
bangsa, selain itu, Idiologi adalah merupakan
hasil reflesi manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap
dunia kehidupannya. Maka terdapat suatu yang bersifat dialektis antara
idiologi dengan masyarat negara. Di suatu pihak membuat idiologi semakin
realistis dan pihak yang lain mendorong masyarakat mendekati bentuk
yang ideal. Ideologi mencerminkan cara berfikir masyarakat,bangsa maupun
negara,namun juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya.
2 hak ideologi ideologi ada 2, yaitu
- ideologi hukum
- ideologi politik
OPINI :
Jadi
pandangan hidup dan ideologi saling berhubungan. Ideologi merupakan
gabungan antara pandangan hidup dengan nilai-nilai yang menjadi pedoman
hidup suatu bangsa. Ideologi bisa mencerminkan bagaimana nilai-nilai
suatu bangsa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan berbegara. Karena
setiap bangsa memiliki ideologi yang berbeda-beda. Sekian dan terima
kasih....sumber:::::
http://puspitakartikasari.blogspot.com/2010/11/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar